Shalat Rawatib terbagi menjadi dua, yang pertama yakni shalat sunah rawatib muakkad dan yang kedua yakni shalat sunnah rawatib ghairu muakkad. Jika ditotal maka shalat rawatib ini berjumlah 12 rakaat atau boleh 10 rakaat, Sepuluh rakaat sholat sunah rawatib ini oleh para ulama di golongkan sebagai sholat sunah rawatib muakkad (yang sangat penting dan dianjurkan). Berikut penjelasannya :
- Dua rakaat sebelum Zhuhur
- Dua rakaat sesudah Zhuhur
- Dua rakaat sesudah Maghrib
- Dua rakaat sesudah Isya
- Dua rakaat sebelum Shubuh
Hal tersebut berdasarkan dalil hadits berikut ini :
عَنِ ابْنِ عُمَرَ - رضى الله عنهما – قَالَ: حَفِظْتُ مِنَ النَّبِىِّ - صلى الله عليه وسلم - عَشْرَ رَكَعَاتٍ, رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الظُّهْرِ ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ فِى بَيْتِهِ ، وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ فِى بَيْتِهِ ، وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ صَلاَةِ الصُّبْحِ
Artinya : Dari Ibnu Umar radhiyallahu 'anhuma, ia berkata: "Telah saya hapal dari Rasulullah SAW 10 raka'at; 2 raka'at sebelum Zhuhur, 2 raka'at setelahnya, 2 raka'at setelah Maghrib di rumahnya, 2 raka'at setelah Isya' di rumahnya dan 2 raka'at sebelum shalat shubuh". (Hadits riwayat Bukhari).
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ ثَابَرَ عَلَى ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً مِنْ السُّنَّةِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْفَجْرِ
Artinya : Dari Aisyah r.a., Rasulullah SAW bersabda, “Sesiapa yang sentiasa (berterusan) mengerjakan solat (sunat) 12 rakaat, Tuhan SWT akan membina rumah baginya di syurga, iaitu; 4 rakaat sebelum solat Zuhur dan 2 rakaat selepas Zuhur, serta 2 rakaat sesudah Maghrib, 2 rakaat selepas Isyak dan 2 rakaat lagi sebelum solat Subuh.” (Hadis riwayat Turmizi r.a.)
Secara umum tata cara pengerjaan shalat sunnah rawatib ini sama saja dengan shalat sunnah dan wajib lainnya. Hanya saja lafadz niat shalat sunnah rawatib terang berbeda. Maka dari itu anda haruslah mempelajar dan menghafalnya bila ingin mengerjakan shalat qobliyah dan shalat ba'diyah.
Dan bagaimana bacaan niat sholat rawatib yang benar? Simak berikut ini doa niat sholat sunnah qobliyah dan niat sholat badiyah setelah sholat fardhu (sholat rawatib muakkadah).
Niat Shalat Sunnah Rawatib Qobliyah dan Ba'diyah
Untuk lebih jelasnya berikut ini bacaan niat sholat rawatib (niat sholat qabliyah sebelum sholat fardhu dan niat sholat ba'diyah setelah sholat fardhu) yang benar lengkap goresan pena bahasa arab, latin dan terjemahan bahasa Indonesianya.
Niat Sholat Sunnah Qobliyah Subuh
اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatash-shubhi rok'ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta'aala
Artinya : "Saya niat shalat sunat sebelum subuh dua rakaat, dengan menghadap qiblat alasannya Tuhan ta'ala
Niat Sholat Sunnah Qobliyyah Dzuhur
اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatazh-zhuhri rok'ataini qobliyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'ala
Artinya : "Saya niat shalat sunah sebelum dzuhur dua rakaat, dengan menghadap qiblat alasannya Tuhan ta'ala
Niat Sholat Sunnah Ba'diyah Zhuhur
اُصَلِّى سُنَّةً الظُّهْرِرَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnataz-zhuhri rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aalaa
Artinya : "Saya niat shalat sunah setelah dzuhur dua rakaat, dengan menghadap qiblat, alasannya Tuhan ta'ala
Niat Sholat Sunnah Ba'diyah Maghrib
اُصَلِّى سُنَّةً الْمَغْرِبِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli sunnatal maghribi rok'ataini ba'diyyatan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'ala
Artinya : "Saya niat shalat sunah setelah maghrib dua rakaat, dengan menghadap qiblat, alasannya Tuhan ta'ala"
Niat Sholat Sunnah Ba'diyah Isya
اُصَلِّى سُنَّةً الْعِشَاءِ رَكْعَتَيْنِ بَعْدِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Usholli Sunnatal 'isya'i rok'ataini ba'diyyayan mustaqbilal qiblati lillaahi ta'aala
Artinya : "Saya niat shalat sunah setelah 'isya dua rakaat, dengan menghadap qiblat, alasannya Tuhan ta'ala"
Keutamaan Sholat Rawatib (Qobliyah/Ba'diyah)
Banyak sekali manfaat dan keutamaan mengerjakan sholat sunnah rawatib qobliyah dan ba'diyah Berikut ini beberapa dalil hadist yang menjelaskan wacana kesunnahan dan keutamaan shalat sunnah rawatib sebelum dan setelah sholat wajib 5 waktu :
صَلَيْتُ مَعَ رَسُوْلُ الله ص م رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الظُّهْرِ وَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا
Artinya : "Dari Ibnu Umar ra. Ia berkata: Saya telah mengerjakan sholat bersama rasulullah saw dua rakaat sebelum zhuhur dan dua rakaat sesudahnya." (H.R Bukhari dan Muslim)
كَانَ يُصَلِّى اَرْبَعًابَعْدَ أَنْ تَزَوْلَ الشَّمْسُ قَبْلَ الظُّهْرِ وَقَالَ:إِنَّهَاسَا عَةٌ تُفْتَحُ فِيْهَا اَبْوَابُ السَّمَاءِ فَأُحِبَّ أَنْ يَصْعَدَلِى فِيْهَا عَمَلٌ صَالِحٌ
Artinya: "Dari Abdullah bin Assaib R.a, bantu-membantu rasululullah saw biasa melakukan shalat sunah sebelum zhuhur empat rakaat dan ia bersabda: sesunggunya ini yakni ketika terbuka pintu langit, maka saya ingin naik dari padaku amal kebaikan." (H.R Turmudzi)
كَانَ النَّبِّىُ ص م يُصَلِّى قَبْلَ الْعَصْرِ اَرْبَعَ رَكَعَاتٍ يَفْصِلُ بَيْنَهُنَّ بِالتَّسْلِيْمُ عَلَى الْمَلَا ىِٔكَةِالْمُقَرَّبِيْنَ وَمَنْ تَبِعَهُمْ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُؤْمِنِيْنَ
Artinya:" Dari Ali bin abi thalib Ra. Ia berkata : Adalah nabi Muhammad Saw biasa melakukan shalat empat rakaat sebelum Ashar dipisah dengan dua salam, memberi salam kepada malaikat muqarrabin dan pengikut mereka dari kaum muslimin dan mukminin." (H.R Turmudzi)
صَلَيْتُ مَعَ رَسُوْلُ اللهُ ص م رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْجُمُعَةِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ
Artinya: "Dari Ibnu Umar Ra. ia berkata: Saya sholat bersama Rasulullah Saw dua rakaat sebelum zhuhur, dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah jum’at, dua rakaat sesudah maghrib dan dua rakaat sesudah Isya." (H.R Bukhari dan Muslim)
كَانَ لَايَدَعُ اَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ
Artinya: "Dari Aisyah Ra. bantu-membantu Nabi Saw tidak pernah meninggalkan empat rakaat sebelum zhuhur dan dua rakaat sebelum shubuh." (H.R Bukhari)
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الذُّنْيَا وَمَا فِيْهَا ،لَهُمَا : اَحَبُّ اِلَيَّ مِنَ الذُّنْيَا جَمِيْعًا
Artinya: "Dari Aisyah Ra. dari Nabi Saw ia bersabda: Dua rakaat sebelum shubuh lebih baik dari dunia dan seisinya. (H.R Muslim) dalam riwayat lain dinyatakan sebagai berikut: saya lebih menyukai dari pada dunia dan seisinya.
Demikianlah bacaan doa niat sholat rawatib (niat sholat sunnah qobliyah dan niat sholat sunnah ba'diyah) yang benar lengkap bahasa arab, latin dan artinya. Semoga lafadz niat diatas bermanfaat dan kita dijadikan hamba yang istiqomah dalam mengerjakan shalat sunnah rawatib. Wallahu a'lam.