Kematian sendiri ialah sebuah proses dimana kita justru akan memasuki kehidupan yang gres dan kekal awet setelahnya. Saat itulah nasib kita ditentukan, apakah masuk surga atau neraka. Tentu semua tergantung bagaimana kita dalam menjalani hidup semasa di dunia. Apakah sudah sesuai dengan aturan ALLAH SWT atau tidak.
Jika tidak, maka sesuai dengan ayat Alquran dimana dengan tegas mengancam mereka yang selama di dunia tidak menjalankan perintah, maka hal itu hanya akan membawanya kepada siksa di alam kubur dan selanjutnya siksa neraka yang pedih. Walaupun anda berusaha lari dari kematian, niscaya malaikat izrail tetap akan sukses melakukan tugasnya dalam mencabut nyawa.
Dalam ayat ayat Al Qur'an wacana kematian dijelaskan pula bahwa tidak ada yang mampu memajukan dan memundurkan kematian seseorang, semuanya sudah ditentukan oleh ALLAH SWT. Tidak akan mundur maut dan janjkematian walau sedetik pun. Dalam ayat lain ALLAH SWT mengingatkan semoga jangan hingga meninggal melainkan dalam keadaan islam. Inilah yang dijelaskan dalam kitab suci Al Alquran yang merupakan firman ilahi.
Ayat Al Alquran Tentang Kematian
Adapun sebagai umat islam, usahakanlah untuk sering mengingat kematian alasannya ialah banyak nasihat dan manfaat yang akan kita dapat ketika mengingat kematian. Salah satu caranya mampu membaca dan memahami firman ALLAH SWT sebagaimana yang terdapat dalam belahan potongan ayat Al Alquran yang membahas wacana kematian.
Dan lansung saja dibawah ini daftar kumpulan ayat Al-Quran wacana kematian lengkap dalam goresan pena bahasa arab dan terjemahan indonesianya. Maknai dan hayati tiap ayat tersebut dan ingatlah bahwa hidup di dunia ini hanya sementara saja. Jadikan sebagai renungan bagi diri kita masing masing bahwa kita akan mati dan menghadap ALLAH SWT Tuhan semesta alam utnuk mempertanggung jawabkan semua yang kita kerjakan.
Al-Mukminum Ayat 99
حَتَّىٰ إِذَا جَاءَ أَحَدَهُمُ الْمَوْتُ قَالَ رَبِّ ارْجِعُونِ
(Demikianlah keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, ia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah saya (ke dunia),
Yasin Ayat 12
إِنَّا نَحْنُ نُحْيِي الْمَوْتَىٰ وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآثَارَهُمْ ۚ وَكُلَّ شَيْءٍ أَحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُبِينٍ
Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab Induk yang positif (Lauh Mahfuzh).
Al Ahzab Ayat 16
قُلْ لَنْ يَنْفَعَكُمُ الْفِرَارُ إِنْ فَرَرْتُمْ مِنَ الْمَوْتِ أَوِ الْقَتْلِ وَإِذًا لَا تُمَتَّعُونَ إِلَّا قَلِيلًا
Katakanlah: "Lari itu sekali-kali tidaklah memiliki kegunaan bagimu, bila kau melarikan diri dari kematian atau pembunuhan, dan bila (kamu terhindar dari kematian) kau tidak juga akan mengecap kesenangan kecuali sebentar saja".
Ar Rum Ayat 19
يُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَيُخْرِجُ الْمَيِّتَ مِنَ الْحَيِّ وَيُحْيِي الْأَرْضَ بَعْدَ مَوْتِهَا ۚ وَكَذَٰلِكَ تُخْرَجُونَ
Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup dan menghidupkan bumi sesudah matinya. Dan menyerupai itulah kau akan dikeluarkan (dari kubur).
An Nahl Ayat 61
وَلَوْ يُؤَاخِذُ اللَّهُ النَّاسَ بِظُلْمِهِمْ مَا تَرَكَ عَلَيْهَا مِنْ دَابَّةٍ وَلَٰكِنْ يُؤَخِّرُهُمْ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى ۖ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
Jikalau Tuhan menghukum insan alasannya ialah kezalimannya, niscaya tidak akan ditinggalkan-Nya di muka bumi sesuatupun dari makhluk yang melata, tetapi Tuhan menangguhkan mereka hingga kepada waktu yang ditentukan. Maka apabila telah tiba waktunya (yang ditentukan) bagi mereka, tidaklah mereka dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukannya.
Al Munafiqun Ayat 11
وَلَنْ يُؤَخِّرَ اللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَاءَ أَجَلُهَا ۚ وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
Dan Tuhan sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Tuhan Maha Mengenal apa yang kau kerjakan.
Az Zumar Ayat 42
اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنْفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا ۖ فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَىٰ عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَىٰ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى ۚ إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ
Tuhan memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain hingga waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Tuhan bagi kaum yang berfikir.
As Sajdah Ayat 11
قُلْ يَتَوَفَّاكُمْ مَلَكُ الْمَوْتِ الَّذِي وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّكُمْ تُرْجَعُونَ
Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kau akan dikembalikan".
Az Zumar Ayat 30
إِنَّكَ مَيِّتٌ وَإِنَّهُمْ مَيِّتُونَ
Sesungguhnya kau akan mati dan bahwasanya mereka akan mati (pula).
Al Jumuah Ayat 8
قُلْ إِنَّ الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ۖ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ
Katakanlah: "Sesungguhnya kematian yang kau lari daripadanya, maka bahwasanya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kau akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kau kerjakan".
Al Waqiah Ayat 60
نَحْنُ قَدَّرْنَا بَيْنَكُمُ الْمَوْتَ وَمَا نَحْنُ بِمَسْبُوقِينَ
Kami telah menentukan kematian di antara kau dan Kami sekali-sekali tidak akan dapat dikalahkan,
Al Haqqah Ayat 27
يَا لَيْتَهَا كَانَتِ الْقَاضِيَةَ
Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu.
Al Mulk Ayat 2
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ
Yang menimbulkan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kau yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,
Al Anbiya Ayat 35
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً ۖ وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
Tiap-tiap yang berjiwa akan mencicipi mati. Kami akan menguji kau dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kau dikembalikan.
Al Ankabut Ayat 57
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۖ ثُمَّ إِلَيْنَا تُرْجَعُونَ
Tiap-tiap yang berjiwa akan mencicipi mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kau dikembalikan.
An Nisa Ayat 78
أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكْكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ ۗ وَإِنْ تُصِبْهُمْ حَسَنَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ وَإِنْ تُصِبْهُمْ سَيِّئَةٌ يَقُولُوا هَٰذِهِ مِنْ عِنْدِكَ ۚ قُلْ كُلٌّ مِنْ عِنْدِ اللَّهِ ۖ فَمَالِ هَٰؤُلَاءِ الْقَوْمِ لَا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ حَدِيثًا
78. Di mana saja kau berada, kematian akan menerima kamu, kendatipun kau di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan bila mereka memperoleh kebaikan, mereka mengatakan: "Ini ialah dari sisi Allah", dan kalau mereka ditimpa sesuatu bencana mereka mengatakan: "Ini (datangnya) dari sisi kau (Muhammad)". Katakanlah: "Semuanya (datang) dari sisi Allah". Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?
Ali Imran 102
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ
102. Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Tuhan sebenar-benar takwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kau mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.
Itulah Kumpulan Ayat Al-Quran Tentang Kematian Lengkap Bahasa Arab dan Artinya. Semoga bermanfaat dan mampu menjadi renungan serta nasehat bagi diri kita semoga senantiasa ingat bahwa maut mampu kapan saja mendatangi kita dengan cara apapun. Maka dari itu utamakan alam abadi dari pada dunia. Wallahu a'lam.