Sesuai judulnya artikel kali ini akan khusus mengupas mengenai tata cara shalat idul adha lengkap beserta hal hal yang berkaitan dengannya. Mulai dari niat shalat idul adha, bacaan dari setiap rukun rukunnya, hukum dan waktu pelaksanaannya, sampai sunnah sunnahnya.

Tata cara pelaksanaan sholat idul adha gotong royong hampir menyerupai dengan shalat lain pada umumnya. Hanya saja ada beberapa hal yang sedikit membedakannya menyerupai adanya takbir 7 kali pada rakaat pertama dan 5 kali pada rakaat kedua dan lafadz niatnya.

Sholat idul adha yaitu ibdadah mulia dan hukumnya sunnah muakad, jadi meskipun sunnah namun alasannya kategorinya sunnah muakad jadi sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Sedangkan waktu mengerjakannya yaitu pada ketika jatuh hari raya idul adha tepatnya tanggal 10 dzulhijjah. Dikerjakan antara mulai terbitnya matahari sampai masuk waktu dzuhur sebagai batas akhirnya.

Shalat sunnah idul adha boleh dikerjakan sendirian/munfarid atau berjamaah. Tentunya lebih utama kalau dikerjakan dengan berjamaah. Setelah sholat maka dilanjut dengan khutbah dan selanjutnya proses penyembelihan hewan kurban.

Sesuai

Untuk urutan, rukun rukun dan tata cara shalat idul adha secara lengkap beserta lafadz niat dan bacaan doanya, simak ulasan berikut ini :

Niat Shalat Idul Adha


Pertama tentu saja dimulai dengan berniat untuk melaksanakan sholat murni alasannya ALLAH SWT, adapun bacaan niatnya dalam bahasa arab, latin dan terjemahannya sebagai berikut :

Niat Sebagai Ma’mum

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِالْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ مَأْمُوْمًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATA ‘IIDHIL ADHAA ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI MA’MUUMAN LILLAAHI TA’AALA

Artinya : Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka’at menghadap kiblat sebagai ma’mum alasannya Tuhan Ta’ala.

Niat Sebagai Imam

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِالْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ اِمَامًا ِللهِ تَعَالَى

USHOLLI SUNNATA ‘IIDHIL ADHAA ROK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI IMAAMAN LILLAAHI TA’AALA

Artinya : Saya niat sholat sunnah idul adha dua raka’at menghadap kiblat sebagai imam alasannya Tuhan Ta’ala.

Tata Cara Shalat Idul Adha 


Secara umum tata cara pelaksanaan shalat idul adha cukup mudah dan memiliki kesamaan dengan shalat idul fitri. Penjelasan dibawah ini sudah mencakup rukun rukun shalat idul adha yang wajib dikerjakan beserta sunnah yang dianjurkan, adapun kalau dirumuskan secara singkat akan menjadi menyerupai berikut ini :
  • Niat dan takbiratul ihram.
  • Takbir 7 kali rakaat pertama dan 5 kali rakaat kedua.
  • Membaca Al Fatihah lalu dilanjut membaca surat umum lainnya.
  • Lalu rukuk, itidal, sujud dan seterusnya sampai salam menyerupai shalat biasanya. 
  • Khutbah Idul adha
Dan berikut ini penjelasan dan detail lengkap dari setiap point-point diatas :

1. Setelah melafalkan niat menyerupai yang tersebut diatas, pribadi disusul dengan takbiratul ihram menyerupai sholat pada umumnya.

2. Lalu membaca doa iftitah yang hukumnya sunnah, selanjutnya melaksanakan takbir sebanyak tujuh kali pada rokaat pertama dan lima kali di rakaat kedua. Setiap satu kali takbir dilakukan dengan mengangkat tangan menyerupai ketika takbiratul ihrom dan mengeraskan bacaan ketika melafadzkannya baik ketika menjadi makmum ataupun imam. Mengeraskan bacaan takbir ini berlaku pula ketika kita berjamaah dan bahkan ketika mengerjakan sholat idul adha secara munfarid(sendirian).

Dan diantara setiap takbir tersebut disunnahkan bertasbih/berdzikir dengan bunyi pelan dengan membaca :

سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَاَللَّهُ أَكْبَرُ

Subhanallah walhamdulillah walailaha illallah wallahu akbar

Artinya : Mahasuci Tuhan dan segala puji bagi Tuhan dan tiada Tuhan selain Tuhan dan Tuhan Mahabesar.

3. Kemudian setelah selesai melaksanakan takbir sebanyak tujuh kali. Lalu dilanjut dengan membaca surat Al-Fatihah dan diteruskan dengan membaca surat umum lainnya. Namun disini Nabi Muhammad SAW mengajarkan kita supaya membaca surat Qaaf pada rakaat pertama dan surat Al Qomar di rakaat kedua. Atau mampu diganti dengan membaca surat Al A'la pada rakaat pertama dan Al Ghasiyah pada rakaat kedua.

Catatan : Bagi makmum tidak perlu membaca surat lain setelah membaca Al Fatihah, cukup mendengarkan bacaan imam saja.

4. Kemudian rukuk, i’tidal, sujud, sampai bangun lagi untuk selanjutnya masuk rakaat kedua. Setelah takbiratul ihram rakaat kedua, dilanjut dengan takbir sebanyak lima kali. Setiap takbirnya membaca bacaan menyerupai yang dijelaskan pada point nomor dua. Lalu membaca surat Al Fatihah dan surat Al-Quran lainnya.

5. Kemudian rukuk dan seterusnya sampai berakhir pada salam. Setelah salam dilanjut dengan khutbah sekaligus menjadi simpulan dari rangkaian sholat idul adha ini.

Sunnah Shalat Idul Adha

  • Mengerjakan shalat di masjid.
  • Imam disunnahkan berangkat pada ketika saat simpulan (saat akan dimulainya shalat).
  • Mandi sebelum berangkat shalat.
  • Berangkat dengan berjalan kaki.
  • Dipercepat pelaksanaannya supaya banyak waktu luang untuk menyembelih hewan kurban.

Terima kasih telah menyimak artikel perihal Niat Shalat Idul Adha Beserta Tata Caranya Lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa memperbanyak membaca takbir(takbiran) terutama ketika setelah sholat fardhu. Wallahu a'lam.
 
Top